About Me

My photo
Merauke, Papua, Indonesia
Aku menulis untuk mengapresiasi dunia yang warna-warni, seperti pelangi. Biarlah warna-warni itu tetap warna-warni. Tak ada yang mendominasi, tak ada pula yang termarginalisasi. Semua tampil apa adanya dan setara. Semua saling memahami dengan penuh empati. Harmoni pelangi warna-warni.

Sunday, October 3, 2010

Sholat di Gereja*

Ilustrasi/Admin (shutterstock)       Ada mushola kecil di kompleks perumahanku. Setiap  malam di bulan Ramadhan, semua warga ber-sholat tarawih di mushola kecil itu. Tapi aku dan keluargaku tidak penah ikut. 
      Suatu malam, ketika sholat tarawih selesai, aku kebetulan sedang duduk di teras rumahku. Pak Imam, bersama anak laki-lakinya – Ipul namanya, kira-kira 10 tahunan umurnya -  pulang melewati depan rumahku. Seperti biasa, kami bertegur sapa.
      “Kundur, Pak Imam?” sapaku.
      “Inggih, Pak Abet. Wah, sedang nyantai ini?”
      “Iya, Pak Imam. Di dalam panas….”
      “Monggo, Pak Abet.”
      “Inggih. Monggo-monggo, Pak Imam.”
      Mereka belum melewati depan rumahku - aku masih bisa mendengarnya dengan jelas - ketika si Ipul bertanya kepada Bapaknya, “Pak, kenapa Om itu tidak sholat?”
      “Hush!!!” hardik Pak Imam. “Ayo cepat pulang!”

ooo



Anak-anak sedang berlarian di jalan kompleks perumahan. Aku sedang menyirami bunga di halaman rumahku. Ketika yang lain asyik berlarian, Ipul berdiri terpaku, tertegun menatapku. Cara menatapnya aneh. Ada sirat keheranan, bahkan juga ketakutan.
      “Ipul…!! Ayo kejar aku!” Ipul terperanjat dan berlari mengejar sumber suara itu. 
     ooo     
      “Monggo, Pak Abet….”
      “Monggo, Pak Imam."
      “Pak, kenapa om itu tidak sholat lagi?”
      “Ipul, saya sholatnya di Gereja setiap hari Minggu.”
      Sejak itu Ipul tidak pernah menatapku dengan tatapan aneh lagi, apalagi ketakutan.



*) diterbitkan pertama kali di kompasiana.com
gambar: www.shutterstock.com


2 comments:

  1. Wah banyak juga rupanya yang dari blogspot, selamat mengikuti lomba, Mas... Semoga menang

    ReplyDelete
  2. terima kasih. Semoga Mbak Anazkia juga menang... :)

    ReplyDelete